Tahun lalu, kantor saya mengadakan kegiatan outing di Cisarua. Acara setahun sekali yang berfungsi sebagai refreshment, jalan-jalan, sekaligus disisipi dengan training motivasi ini telah dilakukan selama beberapa tahun belakangan ini. Perusahaan tempat saya bekerja merupakan small company, total karyawan bahkan tidak mencapai 70 orang, dan kebanyakan telah bekerja minimal lima tahun lamanya, bahkan ada yang telah bekerja sejak awal perusahaan dibentuk. Memotivasi karyawan yang telah bekerja lama seperti ini bertujuan agar mereka tetap bersemangat dan memiliki kinerja yang baik. Teorinya. Kenyataannya, bagi saya pribadi, kinerja dan semangat kerja lebih didorong pada lingkungan kerja yang menyenangkan, peraturan perusahaan yang tidak terlalu ketat, dan tentu saja kompensasi kerja yang layak. Tanpa ketiga hal tersebut walau berkali-kali di motivasi dengan aneka traning dan outing, tidak akan memberikan pengaruh yang signifikan.
Ketika membaca artikel di CNN berjudul '30 Cambodian foods every visitor needs to try' , saya langsung ngiler berat melihat salah satu menunya yaitu S ngor ngam nov sach moan atau sup ayam dengan acar jeruk nipis. Hidangan berkuah selalu menjadi favorit saya, terutama hidangan berkuah yang terasa asam pedas. Mau apapun bentuknya pasti berhasil membuat air liur menetes. Begitu melihat salah satu bahannya adalah acar jeruk nipis (yang saya miliki setoples di kulkas berbulan nan lampau), weekend -nya saya langsung menggebah diri mengeksekusinya didapur. Saya pakai ayam kampung yang lebih gurih rasanya. Resepnya dimodifikasi dari berbagai website masakan Kamboja, dan saya kutik-kutik sendiri agar sesuai dengan selera. Acar jeruk yang saya buat beberapa bulan lalu, resep dan prosesnya bisa diklik pada link disini, ketika saya keluarkan dari kulkas, kuah rendamannya berubah kental dan pekat mungkin karena pectin yang terkandung didalam jeruk membuatnya seperti itu. Kulit jeruk ber...



Komentar
Posting Komentar