Langsung ke konten utama

Resep Nastar Daun

Resep Nastar Daun JTT

Akhir-akhir ini saya mengamati penumpang bus Transjakarta, dan mulai menemukan banyak ketidakpedulian mereka pada wanita hamil, orang yang berusia lanjut atau ibu bersama anaknya. Kondisi ini dulu jarang saya temukan. Penumpang bus Trans-J, menurut saya cukup beretika dibanding penumpang KRL. Pengalaman saya dan Ibu menggunakan KRL ketika pergi ke Cilebut, didalam gerbong khusus wanita ini, tak seorang pun penumpang bersedia berdiri dan mempersilahkan Ibu yang sudah jelas-jelas berusia lanjut untuk duduk. Padahal kebanyakan masih sangat muda, kisaran usia dua puluh hingga tiga puluh tahunan. Saya harus berteriak, "Tolong dong kursinya, untuk orang tua ya," baru kemudian ada yang malas-malasan berdiri.

Berbeda dengan penumpang bus Transjakarta, sehari-hari menaiki moda transportasi ini membuat saya jadi bisa membandingkan. Biasanya ketika ada manula, wanita hamil atau ibu yang membawa anak, penumpang yang duduk didekat akan langsung berdiri dan mempersilahkan. Kemarin kondisi itu tidak terjadi. Seorang Ibu yang menggendong anaknya bersusah payah mempertahankan tubuh agar bisa berdiri dan penumpang disekitar memejamkan mata, berpura-pura tertidur. Untung petugas langsung sigap dan berteriak meminta kursi. Seorang wanita yang duduk didekat akhirnya berdiri ogah-ogahan dan dengan muka masam memberikan kursinya. Saya sendiri dalam kondisi berdiri, biasanya saya sama sekali tidak enggan memberikan kursi bagi mereka yang membutuhkan. Seharian duduk di kantor, tiga puluh menit berdiri di Transjakarta bukan masalah, hitung-hitung olah raga dan membakar kalori.

Resep Nastar Daun JTT
Resep Nastar Daun JTT

Klik untuk baca selanjutnya...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resep Sup Ayam ala Kamboja

Ketika membaca artikel di CNN berjudul '30 Cambodian foods every visitor needs to try' , saya langsung ngiler berat melihat salah satu menunya yaitu S ngor ngam nov sach moan atau sup ayam dengan acar jeruk nipis. Hidangan berkuah selalu menjadi favorit saya, terutama hidangan berkuah yang terasa asam pedas. Mau apapun bentuknya pasti berhasil membuat air liur menetes. Begitu melihat salah satu bahannya adalah acar jeruk nipis (yang saya miliki setoples di kulkas berbulan nan lampau), weekend -nya saya langsung menggebah diri mengeksekusinya didapur. Saya pakai ayam kampung yang lebih gurih rasanya. Resepnya dimodifikasi dari berbagai website masakan Kamboja, dan saya kutik-kutik sendiri agar sesuai dengan selera.  Acar jeruk  yang saya buat beberapa bulan lalu, resep dan prosesnya bisa diklik pada link disini, ketika saya keluarkan dari kulkas, kuah rendamannya berubah kental dan pekat mungkin karena pectin yang terkandung didalam jeruk membuatnya seperti itu. Kulit jeruk ber...

Resep Inside Out Sushi dengan Abon

Malam hari berjalan di supermarket Cold Storage di Takashimaya Department Store di Singapura, mata saya melotot melihat jajaran sushi yang di sale hingga 70%. Bayangkan, aneka macam sushi dan sashimi nan cantik terlihat masih fresh dalam packaging mika dibandrol dengan harga yang jika dikurskan hanya dua puluh ribu hingga empat puluh ribu rupiah saja. Isinya lumayan banyak dalam satu paknya. Untuk mengetes rasanya, saya hanya membeli dua bungkus saja dan langsung menyesal kemudian. Sushinya terasa lezat dan bahan-bahannya juga fresh. Saya berjanji, besok akan kembali kesana lagi dan membeli lebih banyak.  Rencana kemudian dieksekusi menjadi aksi, keesokan harinya dipukul delapan malam, saya kembali lagi ke Takashimaya. Kali ini saya begitu kalap dan langsung memasukkan 6 pak sushi dan sashimi ke dalam keranjang belanja, berjalan riang kembali ke hotel yang terletak tak jauh dari area itu dengan hati puas.  Setiba di hotel, belanjaan segera dibuka dan digelar diatas lantai. Saya dud...

Berburu Kuliner Lokal di Bali (Part 1)

Pantai Sanur Mencicipi makanan dan masakan lokal khas Bali menjadi tujuan utama saya saat berwisata kesana Minggu lalu. Masakan Bali memiliki cita rasa unik, dan walaupun memiliki benang merah yang sama dengan  kuliner Jawa, tetap memiliki ciri khas tersendiri. Bumbu genep atau bumbu lengkap adalah salah satu bumbu wajib masakan Bali, bahkan mungkin hampir semua jenis masakannya menggunakan bumbu ini. Bumbu genep terdiri dari cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, lengkuas, serai, daun salam, daun jeruk, ketumbar, merica, kencur dan terasi. Dua rempah yang saya sebutkan terakhir sering disebut-sebut menjadi ciri khas masakan Bali yang membedakannya dengan masakan Jawa pada umumnya.  Perburuan makanan lokal Bali dimulai dari Warung Mak Beng yang terletak di Jalan Hang Tuah no. 45, Sanur. Resto ini memiliki banyak cabang yang tersebar di beberapa tempat di Pulau Dewata, hanya saja yang dijalan Hang Tuah jaraknya cukup dekat dengan hotel. Hari itu saya berjalan sendiri ke resto,...