Weekend yang super hectic, dua hari berlalu begitu cepat dan penuh kesibukan. Hari ini saya merasa ingin melanjutkan libur dan kembali ke atas kasur, bukannya berangkat ke kantor dan memulai aktifitas kerja. Hari Sabtu lalu, putra semata wayang kakak saya yaitu Ellan, berulang tahun. Bocah tampan dan smart ini menginjak usia ke delapan. Biasanya Ellan merayakannya di Batam. Kakak saya akan mempersiapkan pesta ultah yang super heboh di rumah, mengundang anak-anak tetangga, teman sekolah, dan anak-anak rekan kerja kakak saya di rumah sakit. Tahun ini kami semua merayakannya di Jakarta. Tak ingin terlalu capek dan sibuk berkutat didapur, kami lantas memesan semua makanan dari luar. Mulai dari nasi tumpeng Ny. Hendrawan, cake ultah di bakery dan kue-kue kecil di toko kue langganan adik saya, Wiwin. Untuk dekorasinya, saya cukup berjalan ke ITC dan Mall Ambassador, disana ada toko DIY yang menjual segala macam aneka pernik-pernik rumah tangga lengkap dengan harga murah, termasuk perlengkapan ultah dan kado buat anak-anak. Aneka balonnya saya beli di ITC, sebuah toko perlengkapan ultah lengkap terletak di lantai bawah, disana saya mendapatkan aneka balon karakter dan huruf.
Ketika membaca artikel di CNN berjudul '30 Cambodian foods every visitor needs to try' , saya langsung ngiler berat melihat salah satu menunya yaitu S ngor ngam nov sach moan atau sup ayam dengan acar jeruk nipis. Hidangan berkuah selalu menjadi favorit saya, terutama hidangan berkuah yang terasa asam pedas. Mau apapun bentuknya pasti berhasil membuat air liur menetes. Begitu melihat salah satu bahannya adalah acar jeruk nipis (yang saya miliki setoples di kulkas berbulan nan lampau), weekend -nya saya langsung menggebah diri mengeksekusinya didapur. Saya pakai ayam kampung yang lebih gurih rasanya. Resepnya dimodifikasi dari berbagai website masakan Kamboja, dan saya kutik-kutik sendiri agar sesuai dengan selera. Acar jeruk yang saya buat beberapa bulan lalu, resep dan prosesnya bisa diklik pada link disini, ketika saya keluarkan dari kulkas, kuah rendamannya berubah kental dan pekat mungkin karena pectin yang terkandung didalam jeruk membuatnya seperti itu. Kulit jeruk ber...



Komentar
Posting Komentar